PERBEDAAN HARDWARE DAN SOFTWARE


1.               Pengertian Hardware
Komponen perangkat keras (hardware) merupakan komponen-komponen komputer yang secara langsung dapat dilihat jika kotak komputer terbuka. Secara umum, hardware pada unit komputer dibagi menjadi 3 bagian, yaitu unit masukan (input device), unit pemroses (processing device), dan unit keluaran (output device). Spesifikasi sebuah komputer dapat ditingkatkan dengan menambah berbagai peralatan tambahan yang disebut sebagai periferal (peripheral). Bagian-bagian hardware yang terdapat dalam kotak CPU sering juga dikenal sebagai peripheral (Hamid, et al, 2007 : 3).
Menurut  belajar-komputer-mu.com, Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen  tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
a.       input divice (unit masukan)
b.      Process device (unit Pemrosesan)
c.       Output device (unit keluaran)
d.      Backing Storage ( unit penyimpanan)
e.       Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

2.               Pengertian Software
Program Komputer yang dikenal dengan perangkat lunak, adalah instruksi-instruksi untuk Komputer, yang mendeskripsikan apa yang harus dilakukan Komputer. Komputer tidak bisa memahami bahasa manusia, sehingga diperlukan penggunaan bahasa Komputer di dalam program Komputer. Pemrograman adalah pembuatan suatu program yang dapat dieksekusi oleh suatu Komputer agar dapat melakukan tugas-tugas yang diperintahkan. Bahasa natif suatu Komputer, yang berbeda di antara tipe Komputer, merupakan bahasa mesin. Bahasa mesin adalah sekumpulan instruksi primitif. Instruksi-instruksi ini memiliki format kode biner. Pemrograman bahasa mesin merupakan proses yang melelahkan, karena program bahasa mesin sangat susah dipahami dan dimodifikasi (Sianipar, 2013 : 8-9).
Menurut termasmedia.com, Software merupakan perangkat lunak yang tidak dapat disentuh maupun dilihat wujud fisiknya. Sekalipun tidak berwujud fisik, keberadaan software sangat penting. Software dibuat untuk menjalankan hardware komputer agar dapat berjalan sesuai fungsi yang diinginkan. Software dapat dibedakan atau dibagi berdasarkan jenis dan juga pendistribusianya.


a.       Software menurut jenisnya:
1)      Operating System (Sistem Operasi).
Software jenis ini memiliki fungsi untuk mengelola dan mengkoordinasikan semua komponen dan fungsi komputer. Sistem operasi harus ada di setiap komputer dan menjembatani interaksi antara komputer dan penggua (user). Beberapa contoh sistem operasi diantaranya adalah DOS, Windows, UNIX, dan linux.
2)      Programming Language (Bahasa Pemrograman).
Software jenis ini memberikan instruksi standar yang melibatkan sintak dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program aplikasi komputer (computer application program). Ada banyak sekali bahasa pemrograman dan beberapa yang terkenal adalah Java, PHP, dan Microsoft Visual Basic.
3)      Application Program (Program Aplikasi).
 Software yang ditujukan untuk keperluan dan kegunaan khusus dan tertentu, misalnya untuk akuntansi, presentasi, perpustakaan, dan lain-lain. Semua program aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman. Beberapa contoh program aplikasi adalah Microsoft Office Word untuk membuat dokumen, Myob untuk akuntansi, OpenOffice.org Impress untuk presentasi dan lain-lain.


b.      Software menurut distribusinya:
1)      Adware
 Software ini umumnya bersifat gratis namun dengan kompensasi adanya iklan yang muncul.
2)      Freeware
Software yang bersifat gratis dan dapat digunakan tanpa batas waktu tertentu. Umumnya, software jenis ini memiliki fitur-fitur yang kurang lengkap dan kurang powerfull.
3)      Shareware
Software jenis ini memiliki batasan waktu tertentu dalam penggunaannya dan mengharuskan pengguna melakukan validasi kepemilikan dengan membeli serial number.
4)      Spyware
Software yang mampu memata-matai aktifitas pengguna komputer. Software jenis ini sering disalahgunakan, misalnya untuk mencuri data.
5)      Open Source

Software yang bisa dirubah, ditingkatkan dan disebarluaskan karena kode sumbernya (source code) dapat dibuka. Umumnya software ini bersifat gratis, dikembangkan oleh perorangan atau komunitas dan memiliki lisensi GPL (General Public License).
Mari Belajar Teknologi Informasi

0 Response to "PERBEDAAN HARDWARE DAN SOFTWARE"

Post a Comment