Secara
objektif atau fisik, warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan.
Sementara secara subjektif atau prikologis, warna adalah sebagian dari pengalaman indra penglihatan. Secara objektif atau
fisik, warna dapat dibentuk oleh panjang gelombang.
Dilihat dari panjang
gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk
pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang
elektromagnetik (Swasty, 2010 ; 6).
1)
Jenis Warna
Ada tiga jenis warna, yaitu primer,
sekunder, dan tersier. warna-warna ini terlihat dengan jelas pada lingkaran
warna (Akmal, et al, 2011 ; 15).
a)
Warna Primer
Terdiri
ataas merah, biru, dan kuning. Warna ini merupakan warna dasar dalam lingkaran
warna. Ketiga warna ini tidak dihasilkan dari kombinasi warna apa pun, justru
ketiga warna inilah yang menciptakan
warna lain. Warna-warna ini paling mudah dikenali.
b)
Warna Sekunder
Warna
sekunder merupakan campuran dari dua warna
primer dengan perbandingan yang sama. Warna merah dicampur dengan biru akan menghasilkan ungu, merah dicampur
dengan kuning akan menghasilkan jingga, sementara biru bila dicampur dengan
kuning akan menghasilkan hijau. Pada lingkaran warna, warna sekunder terletak
di tengah-tengah warna primer.
c)
Warna Tersier
Warna
tersier merupakan pencampuran antara warna primer dengan warna sekunder dalam
komposisi yang sama. Pencampuran warna kuning (primer) dengan hijau (sekunder),
misalnya, akan menghasilkan lime green.
Warna biru dengan ungu akan menghasilkan indigo,
warna biru dengan hijau akan
menghasilkan hijau toska (turquoise),
dan sebagainya. Dengan warna tersier yang berjumlah 6 ini, lingkaran warna akan
genap terdiri atas 12 warna.
0 Response to "Pengertian Warna"
Post a Comment