Saudara Pilihan Hati

Saya menyadari, bahwa kehidupan yang selama ini kita jalani, adalah kehidupan yang hanya sementara. Kita dilahirkan tanpa bisa memilih tempat, orang yang melahirkan, miskin atau kaya, dan bahagia atau sengsara.

Kita yang menjalani hari demi hari dengan segala kekuatan untuk menambah kepuasan. Kita yang mulai terlelap di malam yang gelap.

Saudara dihadirkan untuk menemani kita, mereka sebagai saudara, akan menjadi seseorang yang menjaga, menolong, dan memperhatikan keadaan kita di dunia ini.

Hidup yang kita inginkan dengan saudara yang kita miliki, terkadang belum sesuai keinginan hati. Saudara kita yang diberikan oleh Allah S.W.T bukan lah saudara yang diinginkan. Beberapa orang merasa tidak cocok dengan saudara lahir yang mereka miliki. Beberapa orang merasa beruntung bisa terlahir dengan saudara yang cocok.

Mungkin ini adalah pemikiran yang salah, tapi kita dapat belajar dari hal ini. Kehidupan hanya sementara, dunia ini hanyalah tempat persinggahan.

Kita mati di akhiri dengan tangis menyedihkan, kita datang di awali dengan tangis kebahagiaan.

Hadir dengan saudara yang telah secara takdir terhadap kita. Kita juga dapat memilih saudara yang sesuai memenuhi kriteria saudara.

Maka hidup lah bahagia, bersama kenangan manis mereka.

Mari Belajar Teknologi Informasi

0 Response to "Saudara Pilihan Hati"

Post a Comment