Wudhu
sesungguhnya adalah ritual penyucian diri yang dilakukan seorang muslim ketika
hendak melaksanakan ibadah shalat sunnah lainnya yang kita kerjakan. Tidak akan
sah shalat jika tanpa berwudhu terlebih dahulu. Karenanya wudhu merupakan salah
satu syarat sahnya shalat (Kardjono 2009 : 15-17).
Sebagaimana
Rasulullah Saw. Bersabda: “Tidaklah Allah menerima shalat seseorang apabila ia
berhadas hingga dia berwudhu.” (HR Al Bukhari dan Muslim) demikian pula ijma’
(kesepakatan) para ulama bahwa shalat tidak boleh ditegakkan kecuali
dengan berwudhu terlebih dahulu, selama
tidak ada uzur untuk meninggalkan wudhu yang dilakukan dengan sebaik-baiknya
menurut tuntunan Rasulullah Saw. Akan mempunyai dampak luar biasa dalam
terhadap kejiwaan dan kesehatan orang yang melakukannya. Banyak kajian dan
penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ulama dan para cendikiawan
membuktikan itu semua.
Wudhu adalah pekerjaan membasuh
anggota atau bagian-bagian tubuh dengan air. Air yang digunakan untuk berwudhu
hanya yang suci dan menyucikan serta tidak makruh dipakai, yaitu air mutlak
yang dapat dipergunakan untuk berwudhu. Mengapa harus dengan air? Beberapa
kajian maupun penelitian yang dilakukan terhadap air membuktikan, aair
mempunyai efek terapis terhadap manusia.
Di dunia kedokteran dikenal adanya ‘Hukum Baruch dan Hidroterapi’. Ini adalah sebuah teori yang diciptakan oleh
Simon Baruch, seorang dokter dari Amerika. Menurut teori ini, air memiliki daya
penenang jika suhu air sama dengan suhu kulit, sedangkan apabila suhu air lebih
tinggi atau lebih rendah akan memberikan efek stimulasi atau merangsang.
Wudhu merupakan bentuk persiapan
untuk melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah. Allah Maha Pemurah, sehingga
persiapan-persiapan untuk melaksanakan amalan yang berpahala pun, sudah
mendapatkan pahala yaitu dampak positif dari perbuatan itu. Bahkan bila
dilakukan dengan benar, Allah menjanjikan surge sebagai balasannya (Kardjono
2009 : 15-17).
0 Response to "Pengertian Wudhu"
Post a Comment