1.
Pendahuluan
Seperti
yang kita ketahui pada saat ini penggunaan suatu perangkat komputer menjadi
kebutuhan untuk menunjang suatu pekerjaan atau digunakan sebagai alat
penghibur, seperti bermain game,
menonton film, mendengarkan musik,
dan masih banyak hal lainnya. Perangkat komputer yang terhubung dengan
perangkat komputer lainnya biasa disebut dengan jaringan komputer.

Dengan terhubungnya perangkat-perangkat tersebut kedalam suatu jaringan, maka dapat dipastikan akan terjadi banyak masalah, seperti pengubahan atau pencurian data. Untuk itu agar dapat melindungi suatu data yang terdapat didalam jaringan komputer, kita harus mengetahui ilmu keamanan jaringan.
Perbedaan
mengenai keamanan jaringan dan keamanan komputer, berdasarkan referensi dari
Stalling, sebagai berikut:
- Keamanan komputer adalah kumpulan peranti yang dirancang untuk melindungi komputer sehingga data pada komputer terlindungi, contohnya sistem anti virus.
- Keamanan jaringan adalah kumpulan peranti yang dirancang untuk melindungi data ketika transmisi terhadap ancaman pengaksesan, pengubahan, dan penghalangan oleh pihak yang tidak berwenang, contohnya protokol web yang aman.
2.
Layanan
Keamanan Jaringan
International Telecommunication
Union-Telecommunication Standardiation Sector (ITU-T) mendefinisikan jenis layanan (service) dan mekanisme (mechanism) dari keamanan jaringan.
Berikut
ini merupakan jenis layanan dari keamanan jaringan, berdasarkan ITU-T:
a. Otentikasi
Pada
Otentikasi terdapat dua sub layanan yang akan dilakukan yaitu:
1) Layanan
otentikasi entitas (entity authentication)
merupakan layanan keamanan jaringan pemberi kepastian pada identitas sebuah
entitas yang terlibat dalam komunikasi data.
2) Layanan
otentikasi keaslian data (data origin
authentication) merupakan layanan pemberi kepastian terhadap sumber sebuah
data.
b. Kendali
Akses (Access Control)
Layanan
ini adalah yang menghalangi penggunaan tidak terotorisasi terhadap sumber daya.
Misalkan pada suatu aplikasi jaringan yang memiliki kebijakan kemampuan (baca,
modifikasi, tulis, dan eksekusi sebuah data/layanan sistem) ditentukan sesuai
dengan jenis pengguna. Seperti pada sebuah data rekam medik elektronik yang
dapat diakses hanya oleh pasien dan paramedis yang terlihat.
c. Kerahasiaan
Data
Layanan
ini adalah yang memproteksi data tertransmisi terhadap pengungkapan oleh pihak
yang tidak berwenang.
d. Keutuhan
Data
Layanan
ini adalah yang memastikan bahwa data yang diterima oleh penerima adalah
benar-benar sama dengan data yang dikirim oleh pengirim. Terdapat 2 sub layanan
ini, yaitu pemulihan dan tanpa pemulihan.
e. Non-Repudiation
Layanan
ini adalah yang menghindari penolakan atas penerimaan/pengiriman data yang
telah terkirim.
f. Ketersediaan
Layanan
ini adalah yang membuat sumber daya sistem tetap dapat diakses dan digunakan
ketika ada permintaan dari pihak yang berwenang, contoh yang dapat
menghilangkan akses pihak berwenang adalah serangan denial of service.
Sumber:
Rifki Sadikin – Kriptografi untuk Keamanan Jaringan
0 Response to "KEAMANAN KOMPUTER DAN KEAMANAN JARINGAN"
Post a Comment