Haii selamat malam . . Yap hari ini akan melanjutkan materi sebelumnya. Hari ini kita akan memahami register. Seperti yang sudah di jelaskan pada artikel sebelumnya, mengenai kegunaan dari register adalah untuk membantu pelaksanaan operasi pemroses, selain itu register juga berfungsi untuk tempat dimana operan-operan dari operasi yang akan di eksekusi oleh pemroses.
Pada dasarnya kita dapat mengkategorikan register menjadi 2, yaitu register yang dapat dilihat oleh pengguna dan register untuk kendali dan status.
Yap, kali ini kita akan lebih mendalami register yang dapat dilihat oleh pemakai. Jika kita perhatikan, maka register ini adalah pengguna atau juga pemrogram dapat memeriksa isi dari register kategori ini.
Register memiliki 2 sifat yang harus kota ketahui, yaitu read only (hanya dapat melihat isi register), dan read write (dapat memodifikasi register dengan instruksi yang telah disediakan).
Selanjutnya, register yang terlihat pengguna, masih terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu register data, dan register alamat.
Kita akan memahami register data terlebih dahulu, register ini menyimpan suatu nilai, lalu dia juga terbagi menjadi 2 jenis, general purpose register dan special purpose register.
General purpose register, digunakan untuk banyak macam keperluan pada instruksi yang sedang melakukan operasi dengan data.
Special purpose register, dibatasi untuk melakukan suatu keperluan tertentu, seperti dia mampu menampung, operasi floating point, limpahan (carry) operasu penjumlahan atau perkalian, dan lainnya.
Register Alamat ini digunakan untuk pengalamatan atau penunjuk alamat tertentu. Register ini dapat berisi, alamat data di memori utama, alamat instruksi di memori utama, bagian alamat untuk penghitungan alamat yang lengkap. Contohnya, index register, segment pointer register, stack pointer register.
Index register merupakan mode pengalamatan melibatkan penambahan indeks ke nilai base (dasar) untuk dapat memperoleh alamat yang efektif.
Segment pointer register, memori akan dibagi menjadi segmen segmen, dan akan berisi satu blok memori yang panjangnya dapat bermacam macam. Kita dapat mengacu pada memori bersegmen dengan menggunakan pengacuan terhadap segmen dan offset di segmen itu. Register jenis ini akan mencatat alamat dasar (lokasi awal) dari segmen. Dengan ini kita dapat memahami bahwasannya mode pengalamatan ini sangat penting bagi manajemen memori.
Stack pointer register, stack adalah mekanisme yang penting bagi sistem komputer, dia akan terbiasa untuk diimplementasi kan pada memori utama, bukan memori yang tersendiri. Untuk mengelolanya maka dibutuhkan register khusus, agar dia dapat ke puncak stack. Adanya register ini akan dapat memungkinkan instruksi yang tidak membutuhkan alamat, karena alamat operan secara implisit ditunjukan register penunjuk stack. Ada 2 operasi utama terhadap stack, yaitu push (instruksi ini akan menyimpan data pada stack, atau meletakkannya di atas stack), dan pop (instruksi akan mengambil data dari stack, atau mengambil data di puncak stack).
Okeh, saya rasa cukup sekian dari artikel ini, kepala saya sudah mulai sakit. Hehee. Maka kita akan melanjutkannya di artikel selanjutnya. Dan saya berharap artikel ini mampu menambah wawasan kita dalam bidang ilmu komputer.
0 Response to "Register - Register - pertemuan 5 - part1"
Post a Comment