Unified Modelling
Language adalah bahasa standar yang digunakan
untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan disain
berorientasi obyek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang bisa
digunakan untuk memodelkan suatu sistem. UML dikembangkan oleh 3 pendekar
'berorientasi obyek', yaitu Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. UML
menjadi bahasa yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam perspektif obyek
antara user dengan developer, antara developer dengan developer,
antara developer analisis dengan developer disain, dan antara developer disain dengan developer pemrograman.
UML
memungkinkan developer melakukan
pemodelan secara visual, yaitu penekanan pada penggambaran, bukan didominasi
oleh narasi. Pemodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan kelakuan
dari obyek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem, dan
mempertahankan konsistensi antara disain dan implementasi dalam pemrograman.
Namun
karena UML hanya merupakan bahasa untuk pemodelan maka UML bukanlah rujukan
bagaimana melakukan analisis dan disain berorientasi obyek. Untuk mengetahui
bagaimana melakukan analisis dan disain berorientasi obyek secara baik, sudah
terdapat beberapa metodologi yang bisa diikuti seperti Metode Booch, Metode Coad and Yourdan,
Metode Jacobson, Metode Rumbaugh, Metode Wirfs-Brock, atau mengikuti metode
pengemabangan sistem Rational Unified
Process (Hermawan 2007 : 7).
a.
Pengenalan Use
Case Diagram
Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling
terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh
sebuah aktor. Use case digunakan
untuk membentuk tingkah laku benda dalam sebuah model serta direalisasikan oleh
sebuah kolaborasi.
Diagram use
case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Hal yang ditekankan pada diagram ini adalah “apa” yang diperbuat
sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use
case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case menyatakan sebuah aktivitas
atas pekerjaan tertentu, misalnya login
ke sistem, meng-create sebuah daftar
belanja, dan lain sebagainya. Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin
yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (Tohari, 2014 : 47-48).
0 Response to "UNIFIED MODELLING LANGUAGE"
Post a Comment