a. Pengertian
Rumah Adat
Rumah Adat, Rumah adat merupakan bangunan rumah yang
mencirikan atau khas bangunan suatu daerah di Indonesia yang melambangkan
kebudayaan dan ciri khas masyarakat setempat (Murtiwiyati, et
al, 2013 : 2). Budaya adalah suatu
cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi kegenerasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistemagama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis (Murtiwiyati, et
al, 2013 : 1).
Budihardjo (1994:57) rumah adalah aktualisasi diri
yang diejawantahkan dalam bentuk kreativitas dan pemberian makna bagi kehidupan
penghuninya. Selain itu rumah adalah cerminan diri, yang disebut Pedro Arrupe
sebagai ”Status Conferring Function”,
kesuksesan seseorang tercermin dari rumah dan lingkungan tempat huniannya.
Rumah Adat adalah bangunan yang memiliki cirikhas
khusus, digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu.Rumah
adat merupakan salah satu representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam
sebuah komunitas suku/masyarakat. Keberadaan rumah adat di Indonesia sangat
beragam dan mempunyai arti yang penting dalam perspektif sejarah, warisan, dan
kemajuan masyarakat dalam sebuah peradaban.
Bentuk dan arsitektur rumah-rumah adat di Indonesia
masing-masing daerah memiliki bentuk dan arsitektur berbeda sesuai dengan
nuansa adat setempat. Rumah adat pada umumnya dihiasi ukiran-ukiran indah, pada
jaman dulu, rumah adat yang tampak paling indah biasa dimiliki para keluarga
kerajaan atau ketua adat setempat menggunakan kayu-kayu pilihan dan
pengerjaannya dilakukan secara tradisional melibatkan tenaga ahli dibidangnya.
Banyak rumah adat yang saat ini masih berdiri kokoh dan sengaja dipertahankan
dan dilestarikan sebagai simbol budaya Indonesia (Pramono, 2013: 124).
Berikut ini merupakan tabel dari 33 rumah adat dari 33
provinsi di Indonesia:
Tabel 1. 33
Rumah Adat dari 33 Provinsi di Indonesia
No
|
Nama Provinsi
|
Ibu Kota
|
Rumah Adat
|
|
1
|
Nangroe Aceh
Darussalam
|
Banda Aceh
|
Rumah Krong Bade
|
|
2
|
Sumatera Utara
|
Medan
|
Rumah Bolon
|
|
3
|
Sumatera Barat
|
Padang
|
Rumah Gadang
|
|
4
|
Riau
|
Pekan Baru
|
Melayu Selaso
Jatuh Kembar
|
|
5
|
Kepulauan Riau
|
Tanjung Pinang
|
Rumah Selaso
Jatuh Kembar
|
|
6
|
Kepulauan Bangka
Belitung
|
Pangkal Pinang
|
Rumah Rakit,
Rumah Limas
|
|
7
|
Jambi
|
Jambi
|
Rumah Panjang
|
|
8
|
Sumatera Selatan
|
Palembang
|
Rumah Limas
|
|
9
|
Bengkulu
|
Bengkulu
|
Rumah Rakyat
|
|
10
|
Lampung
|
Bandar Lampung
|
Rumah Rakyat
|
|
11
|
DKI Jakarta
|
Jakarta
|
Rumah Kebaya
|
|
12
|
Jawa Barat
|
Bandung
|
RumahKasepuhanCirebon
|
|
13
|
Banten
|
Serang
|
Rumah Badui
|
|
14
|
Jawa Tengah
|
Semarang
|
Rumah Joglo
|
|
15
|
DI Yogyakarta
|
Yogyakarta
|
Bangsal Kencono
Dan Rumah Joglo.
|
|
16
|
Jawa Timur
|
Surabaya
|
Rumah Situbondo.
|
|
17
|
Kalimantan Barat
|
Pontianak
|
Rumah
IstanakesultananPontianak
|
|
18
|
Kalimantan Tengah
|
Palangkaraya
|
Rumah Betang
|
|
19
|
Kalimantan Utara
|
Tanjung
Selor
|
Rumah Baloy
|
|
20
|
Kalimantan Timur
|
Samarinda
|
Rumah Lamin.
|
|
21
|
Kalimantan
Selatan
|
Banjarmasin
|
Rumah Banjar
Bubungan Tinggi.
|
|
22
|
Bali
|
Denpasar
|
Rumah Gapura
Candi Bentar
|
|
23
|
Nusa Tenggara
Barat
|
Mataram
|
Rumah Istana
Sultan Sumbawa
|
|
24
|
Nusa Tenggara
Timur
|
Kupang
|
Rumah Musalaki
,Rumah Mbaru Niang (Flores)
|
|
25
|
Gorontalo
|
Gorontalo
|
Rumah Dulohupa
dan Rumah Pewaris.
|
|
26
|
Sulawesi Tengah
|
Palu
|
Rumah Tambi
|
|
27
|
Sulawesi Barat
|
Mamuju
|
Rumah Mandar
|
|
28
|
Sulawesi Selatan
|
Makassar
|
Rumah Tongkonan.
|
|
29
|
Sulawesi Tenggara
|
Kendari
|
Rumah Istana
Buton
|
|
30
|
Maluku Utara
|
Sofifi
|
Rumah Baileo.
|
|
31
|
Maluku
|
Ambon
|
Rumah Baileo
|
|
32
|
Papua Barat
|
Manokwari
|
Rumah Honai.
|
|
33
|
Papua / Irian
Jaya
|
Jayapura
|
Rumah Honai.
|
|
Sumber: wikipedia.org
b.
Pengertian
Nusantara
Pengertian Nusantara pada umumnya ialah Nusa di
antara. Bersatunnya beberapa Nusa
(Pulau) dalam satu batas wilayah itulah sesungguhnya arti dan makna Nusantara.
Indonesia disebut Nusantara, karena wilayahnya terdiri dari ribuan jajaran
pulau yang terikat dalam satu kesatuan Negara Republik Indonesia (Purnama, 2010
: 62). Negara Kesatuan Republik
Indonesia (disingkat NKRI), juga dikenal dengan nama Nusantara yang artinya
Negara kepulauan. Wilayah NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke. Letak wilayah NKRI berada diantara dua benua, yaitu
benua Asia dan benua Australia, serta dua samudra, yaitu samudra Hindia dan
samudra Pasifik.
Indonesia terletak di benua Asia Tenggara. Wilayah
Indonesia berada di 60 lintang utara (LU) - 110 lintang
selatan (LS), dan 950 bujur timur (BT) – 1410 bujur timur
(BT).
Karena letak wilayah Indonesia di sekitar
khatulistiwa, maka Indonesia memiliki iklim tropis dan memiliki dua musim,
yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah
NKRI berjumlah 17.504 terdiri dari pulau besar dan kecil. Beberapa di
antaranya, yaitu 6000 pulau tidak berpenghuni. Wilayah Indonesia terbentang
sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan
Indonesia 1.922.570 km2 dan luas perairannya 3.257.483 km2.
Pulau dengan jumlah penduduk terpadat adalah pulau Jawa. Setengah dari jumlah
penduduk Indonesia menempati pulau Jawa.
Pulau-pulau besar, yaitu Jawa dengan luas 132.107 km2,
Sumatera dengan luas 473.606 km2, Kalimantan dengan luas 539.460 km2,
Sulawesi dengan luas 189.216 km2, dan Papua dengan luas 421.981 km2.
Pulau-pulau kecil, antara lain Pulau Nias, Pulau
Siberut, Pulau Bangka, Pulau Belitung, Pulau Madura, Pulau Bali, Pulau Lombok,
Pulau Flores, Pulau Ambon, dan Pulau Halmahera.
Perkembangan jumlah provinsi Indonesia ari tahun ke
tahun terus bertambah. Pada awal kemerdekaan, Indonesia terdiri dari 8 provinsi
hingga sekarang telah terbentuk 33 provinsi. Tujuan perkembangan jumlah
provinsi dan kabupaten adalah untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
0 Response to "Pengenalan Rumah Adat Indonesia"
Post a Comment