Masyarakat Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan susu meminta perhatian dan bantuan Pemkab Langkat untuk membangun sarana air bersih. Dua bulan terakhir ini warga di kawasan pesisir pantai itu sangat sulit mendapatkan air bersih akibat kemarau yang berkepanjangan. Saat ini debit air sumur milik warga jauh berkurang bahkan banyak di antaranya yang mengalami kekeringan membuat warga kebingungan dan tak tahu lagi ke mana mencari air untuk kebutuhan sehari-hari. Terdapat satu unit sumur bor yang dibangun oleh pemerintah, akan tetapi air dari sumur tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki tempat tinggal pada lokasi tersebut.
Oleh karena itu, peneliti-peneliti yang mewakili Universitas Pembangunan Panca Budi, datang dan melihat langsung Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan susu tersebut, untuk membantu memecahkan masalah yang ada.
Setelah sampai di Desa Pulau Kampai, para peneliti masih harus menuju ke lokasi (Dusun 5) yang merupakan lokasi dengan kondisi air terparah, diantara Dusun lainnya yang ada pada Desa Pulau Kampai. Jarak yang harus ditempuh dari pelabuhan Desa Pulau Kampai, untuk menuju ke Dusun 5, sekitar 5 KM kurang lebih dan jalan yang dilalui untuk menuju ke Dusun 5, sangat lah tidak memenuhi standar keselamatan, karena jalan yang buruk dan berlubang sepanjang perjalanan.
Setelah sampai pada Dusun 5 (lokasi tujuan), para peneliti bertemu dengan perwakilan masyarakat dan mendapati informasi mengenai keadaan yang sedang mereka alami pada saat ini, yaitu kekurangan dan ketidaklayakan air yang digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Para peneliti mengumpulkan 4 (empat) sample air yang diambil dari sumber berbeda, yang biasa digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang nantinya air akan diteliti pada Laboratorium untuk melihat kelayakan dari 4 sumber air tersebut.
Penjelasan dari gambar diatas adalah sebagai berikut:
Air yang diambil dari sumber air tadahan hujan, air ini merupakan air genangan hujan yang digunakan warga sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci alat-alat dapur, dan mandi. Air tadahan hujan akan mongering disaat musim kemarau tiba.
Air yang diambil dari sumber air pompa, air ini merupakan air yang digunakan warga sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, dan minum. Air ini juga akan kering disaat musim kemarau tiba.
Air yang diambil dari sumber air sumur bor, kedalaman dari sumur ini 123m untuk mendapatkan hasil kualitas air yang lebih baik. Air ini merupakan air yang tidak akan kering disaat musim kemarau tiba, dan menjadi satu-satunya sumber air terdekat warga disaat musim kemarau tiba.
Air yang diambil dari sumber air sumur galian, air ini merupakan air yang digunakan warga sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, dan minum. Air ini akan kering disaat musim kemarau.
Setelah mendapat sample air yang diperlukan untuk penelitian lebih lanjut, para peneliti berpamitan pada warga Dusun 5, Desa Pulau Kampai, para peneliti kemudian menuju ke sebuah rumah yang memproduksi terasi. Terasi Desa Pulau Kampai merupakan salah satu terasi yang terkenal dan diminati oleh banyak orang, karena rasanya yang khas dan nikmat.
Akan tetapi terasi yang diproduksi tidak dapat memenuhi permintaan konsumen, karena bahan untuk pembuatan terasi tersebut tidak didapat dari Desa Pulau Kampai, melainkan bahan yang didapat dari luar Desa Pulau Kampai.
Kesimpulan:
Setelah melakukan penelitian pada Dusun 5, Desa Pulau Kampai, peneliti mendapatkan 4 sample air yang didapat dari sumber berbeda, seperti dari tadahan hujan, pompa, sumur bor, dan sumur galian. Air yang menjadi sumber sample, tidak layak untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari warga Dusun 5, Desa Pulau Kampai.
Pada Desa Pulau Kampai, juga terdapat rumah produksi terasi, yang sangat dikenal dan diminati oleh banyak orang. Akan tetapi, untuk membuat terasi, bahan yang digunakan untuk pembuatannya tidak didapat dari Desa Pulau Kampai, melainkan dari luar Desa Pulau Kampai. Sehingga terasi yang dihasilkan, tidak dapat memenuhi permintaan dari konsumen. n rasa nya yang khas dan nikmat belumenjualan online.atau mencari n diminati banyak orang karena rasa nya yang khas dan nikmatna rasa nya yang khas dan nikmat belumenjualan online.atau mencari n diminati banyak orang karena rasa nya yang khas dan nikmat
Oleh karena itu, peneliti-peneliti yang mewakili Universitas Pembangunan Panca Budi, datang dan melihat langsung Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan susu tersebut, untuk membantu memecahkan masalah yang ada.
Setelah sampai di Desa Pulau Kampai, para peneliti masih harus menuju ke lokasi (Dusun 5) yang merupakan lokasi dengan kondisi air terparah, diantara Dusun lainnya yang ada pada Desa Pulau Kampai. Jarak yang harus ditempuh dari pelabuhan Desa Pulau Kampai, untuk menuju ke Dusun 5, sekitar 5 KM kurang lebih dan jalan yang dilalui untuk menuju ke Dusun 5, sangat lah tidak memenuhi standar keselamatan, karena jalan yang buruk dan berlubang sepanjang perjalanan.
Setelah sampai pada Dusun 5 (lokasi tujuan), para peneliti bertemu dengan perwakilan masyarakat dan mendapati informasi mengenai keadaan yang sedang mereka alami pada saat ini, yaitu kekurangan dan ketidaklayakan air yang digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Para peneliti mengumpulkan 4 (empat) sample air yang diambil dari sumber berbeda, yang biasa digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang nantinya air akan diteliti pada Laboratorium untuk melihat kelayakan dari 4 sumber air tersebut.
Penjelasan dari gambar diatas adalah sebagai berikut:
Air yang diambil dari sumber air tadahan hujan, air ini merupakan air genangan hujan yang digunakan warga sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci alat-alat dapur, dan mandi. Air tadahan hujan akan mongering disaat musim kemarau tiba.
Air yang diambil dari sumber air pompa, air ini merupakan air yang digunakan warga sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, dan minum. Air ini juga akan kering disaat musim kemarau tiba.
Air yang diambil dari sumber air sumur bor, kedalaman dari sumur ini 123m untuk mendapatkan hasil kualitas air yang lebih baik. Air ini merupakan air yang tidak akan kering disaat musim kemarau tiba, dan menjadi satu-satunya sumber air terdekat warga disaat musim kemarau tiba.
Air yang diambil dari sumber air sumur galian, air ini merupakan air yang digunakan warga sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, dan minum. Air ini akan kering disaat musim kemarau.
Setelah mendapat sample air yang diperlukan untuk penelitian lebih lanjut, para peneliti berpamitan pada warga Dusun 5, Desa Pulau Kampai, para peneliti kemudian menuju ke sebuah rumah yang memproduksi terasi. Terasi Desa Pulau Kampai merupakan salah satu terasi yang terkenal dan diminati oleh banyak orang, karena rasanya yang khas dan nikmat.
Akan tetapi terasi yang diproduksi tidak dapat memenuhi permintaan konsumen, karena bahan untuk pembuatan terasi tersebut tidak didapat dari Desa Pulau Kampai, melainkan bahan yang didapat dari luar Desa Pulau Kampai.
Kesimpulan:
Setelah melakukan penelitian pada Dusun 5, Desa Pulau Kampai, peneliti mendapatkan 4 sample air yang didapat dari sumber berbeda, seperti dari tadahan hujan, pompa, sumur bor, dan sumur galian. Air yang menjadi sumber sample, tidak layak untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari warga Dusun 5, Desa Pulau Kampai.
Pada Desa Pulau Kampai, juga terdapat rumah produksi terasi, yang sangat dikenal dan diminati oleh banyak orang. Akan tetapi, untuk membuat terasi, bahan yang digunakan untuk pembuatannya tidak didapat dari Desa Pulau Kampai, melainkan dari luar Desa Pulau Kampai. Sehingga terasi yang dihasilkan, tidak dapat memenuhi permintaan dari konsumen. n rasa nya yang khas dan nikmat belumenjualan online.atau mencari n diminati banyak orang karena rasa nya yang khas dan nikmatna rasa nya yang khas dan nikmat belumenjualan online.atau mencari n diminati banyak orang karena rasa nya yang khas dan nikmat
0 Response to "Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu"
Post a Comment