Pengertian Sistem Operasi dan Pengertian Android


 1.            Sistem Operasi
Sistem operasi adalah software. Jadi tanpa sistem operasi, komputer tidak akan bisa jalan (Zaki, 2010 : 151). Tugas lain sistem operasi adalah mengatur jalannya software aplikasi. Sistem operasi berada pada memori computer saat computer dinyalakan. Sistem operasi memberikan layanan-layanan dasar itu berupa akses ke hard disk, manajemen memori, scheduling task (tugas-tugas pada PC yang sudah dijadwalkan) dan antarmuka pengguna (tampilan dalam computer). Dengan adanya sistem operasi, software aplikasi dapat bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Selain dari keluarga Microsoft, ada juga sistem operasi lain, yaitu sistem operasi Linux dan MacOs.
Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang sifatnya sangat mendasar dan mutlak diperlukan untuk mengoperasikan komputer. Sistem operasi merupakan kumpulan program yang dibuat oleh pabrik computer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja perangkat kerasnya.
Sistem operasi menurut American National Standart Institute (ANSI), dedefinisikan sebagai perangkat lunak yang mengontrol pelaksanaan program-program computer, seperti mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakuykan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta berbagai bentuk layanan terkait.
Sistem operasi berfungsi mengatur dan mengontrol sumber daya yang ada, baik dari perangkat keras yang berupa program computer, baik yang dibuat oleh pabrik pembuat ataupun yang dibuat oleh para programmer. Demikian pula halnya dengan kemampuan computer yang bisa dihubungkan dengan terminal, printer ataupun peralatan tambahan lainnya. Adanya sistem operasi membuat pemakai dapat memanfaatkan computer secara maksimal (Noersasongko, et al, 2010: 139-140).

 2.            Pengertian Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi.
Antarmuka pengguna android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan didunia nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek pada layar.
Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi bahasa pemrograman java yang telah di-custom. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari google play, took aplikasi utama android (Wahana Komputer, 2014 ; 2-3).
        Android adalah sistem operasi disematkan pada gadget, baik itu handphone, tablet, juga sekarang sudah merambah ke kamera digital dan jam tangan. Saat ini gadget berbasis android, baik itu tablet atau handphone, begitu digandrungi. Selain harganya yang semakin terjangkau, juga banyak varian spesifikasi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kantong.
          Untuk kebutuhan yang lebih praktis, tablet dan handphone pintar ini bisa menggantikan peran dari sebuah komputer jinjing, terutama untuk kebutuhan entertainment, seperti mendengarkan lagu, menonton video, mengirim email, bermain game, twitter, atau facebook, juga kegiatan hibuan online lainnya.
         Perkembangan android sangat cepat. Di awal tahun 2012 saja ada 200 jutapengguna aktif android, dan google play mampu menampung 400.000 aplikasi yang siap digunakan, dan total mencapai 10 triliun kali aplikasi yang sudah didownload lewat android market, pertumbuhan yang luar biasa. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah seiring waktu dan perkembangan teknologi (Wahadyo, 2013 ; 2-3).
Adapun versi-versi Android yang pernah dirilis adalah sebagai berikut (Safaat H, 2014 : 10-12) :



a.             Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam, alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
b.             Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengupload video ke youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
c.             Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang diintegrasikan, CDMA/EVDO, 802.1x, Vpn, Gestures, dan Text-to-speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel, pengadaan resolusi VWGA.

d.            Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
e.             Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada bulan mei 2010 Android versi 2.2 Rev 1 diluncurkan. Android inilah yang sekarang sangat banyak beredar di pasaran, salah satunya adalah dipakai di Samsung FX tab yang sudah ada di pasaran. Fitur yang tersedia di Android versi ini sudah kompleks diantaranya adalah :
1)      Kerangka aplikasi memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
2)      Dalvik Virtual Machine dioptimalkan untuk perangkat mobile.
3)      Grafik : grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan libraries OpenGL.
4)      SQLite : untuk penyimpanan data.
5)      Mendukung media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).
6)         GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware independent).
7)      Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware).

f.              Android versi 2.3 (Gingerbread)
Android versi 2.3 diluncurkan pada desember 2010, hal-hal yang direvisi dari versi sebelumnya adalah kemampuan seperti berikut :
1)      SIP-based VoIP
2)      Near Field Communications (NFC)
3)      Gyroscope dan sensor
4)      Multiple cameras support
5)      Mixable audio effects  
6)         Download manager
g.      Android versi 3.0 (Honeycomb) dirilis Februari 2011 sebagai android 3.0 revisi 1 serta android versi 3.0 revision 2 telah dirilis pada juli 2011.
h.      Android versi 3.1 dirilis Mei 2011, sedangkan android 3.1 revisi 2 juga  dirilis mei 2011, serta android 3.1 revision 3 dirilis pada juli 2011.
i.         Android versi 4.0 dirilis November 2011.
j.         Android versi 4.1.
k.       Android versi 4.2.

l.         Android versi 4.3.
Mari Belajar Teknologi Informasi

0 Response to "Pengertian Sistem Operasi dan Pengertian Android"

Post a Comment